Sri Mulyani Bahas Vis Unita Fortior Dalam Sidang MK

JurnalPatroliNews – Jakarta – Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan mengutip semboyan kuno dalam paparannya di Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/24). Semboyan bahasa latin itu adalah Vis Unita Fortior.

Di hadapan sidang yang penting itu, Sri Mulyani mendorong masyarakat untuk menggalakkan semangat persatuan demi kekuatan Indonesia yang lebih kokoh.

“Seperti pepatah kuno mengatakan Vis Unita Fortior, dengan kekuatan yang bersatu kita akan semakin kuat,” katanya dalam sidang MK tersebut.

Vis Unita Fortior, semboyan yang berasal dari provinsi Groningen di Belanda, membawa pesan yang relevan: “Kekuatan dalam persatuan akan lebih kuat”.

Tidak hanya menjadi semboyan bagi Groningen, frasa ini juga digunakan oleh negara Andorra dengan varian Virtus, Unita, Fortior, yang memiliki arti serupa, yakni “Kekuatan yang bersatu akan lebih kuat”.

Selain Sri Mulyani, empat menteri lain dari kabinet Indonesia Maju juga turut hadir di MK untuk menjelaskan tentang perlindungan sosial dan arah serta rencana APBN 2024.

Dalam konteks perselisihan hasil pemilihan, bantuan sosial menjadi perhatian utama, dianggap sebagai senjata yang dimiliki oleh salah satu pasangan calon. Keterlibatan Presiden Joko Widodo juga menjadi topik diskusi yang signifikan dalam sidang PHPU tersebut.

Komentar