JurnalPatroliNews – AS – Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Selandia Baru Nicola Willis di Washington DC, Amerika Serikat. Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Spring Meetings IMF-World Bank 2024 yang sedang berlangsung.
“Kami saling berbagi pengalaman dalam mengelola keuangan di negara masing-masing dan juga sedikit membahas mekanisme transisi energi di Indonesia – termasuk bagaimana nantinya kita bisa belajar banyak tentang renewable energy di Selandia Baru,” tulis Sri Mulyani dalam akun instagran @smindrawati, Jumat (19/4/2024).
Selain perbedaan dalam siklus tahun fiskal antara Indonesia dan Selandia Baru yang menjadi topik pembicaraan, Willis juga menggarisbawahi upaya Selandia Baru dalam meningkatkan volume perdagangan dengan Indonesia, terutama dalam bidang ekspor produk-produk andalan mereka seperti kiwi, susu, keju, butter, dan madu manuka. Selain itu, Selandia Baru juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri pengolahan susu di Indonesia.
“Tentu ini merupakan hal yang sangat positif. Perdagangan antar dua negara bukan menjadi suatu kompetisi tapi justru saling melengkapi,” tegasnya.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa neraca perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru mengalami penurunan sebesar 18,82% dari tahun 2022 ke tahun 2023, tetapi upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara kedua negara tetap menjadi fokus utama.
Komentar