JurnalPatroliNews – Bali – Indonesia menegaskan komitmennya untuk memastikan stabilitas investasi Tiongkok di dalam negeri tetap terjaga dan berkembang dengan baik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa ia telah mengkomunikasikan kepada mitra dari Tiongkok mengenai berbagai potensi yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
“Saya tawarkan kepada teman-teman investor Tiongkok beberapa potensi yang dapat kita kembangkan bersama. Di sinilah pertemuan untuk menemukan formulasi yang tepat dalam rangka pengembangan bisnis bersama,” kata Bahlil saat membuka ajang The 7th Indonesia China Energy Forum (ICEF) di Kuta Selatan, Bali, dikutip Rabu (4/9).
Bahlil menambahkan bahwa sektor energi memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi kedua negara.
“Kami berkomitmen untuk memajukan tujuan bersama yang mencakup pengembangan energi berkelanjutan, inovasi teknologi, dan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyoroti transisi energi sebagai langkah krusial dalam memenuhi komitmen global menuju dekarbonisasi. Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam upaya ini kepada pemerintah Tiongkok.
“Kami telah menyusun Peta Jalan Emisi Nol Bersih (Net Zero Emission – NZE) yang komprehensif di sektor energi,” jelas Bahlil.
Komentar