Tak Ada Kaitan Politik, BIN Buka Suara Soal Tuduhan Otak di Balik Kasus Lukas Enembe

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Badan Intelijen Negara (BIN) membantah ikut terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Papua Lukas Enembe seperti yang dituduhkan kuasa hukum Lukas, Stefanus Roy Rening.

Roy sebelumnya menyebut Kepala BIN Komjen Budi Gunawan adalah orang di balik kriminalisasi Gubernur Papua itu.

Deputi VII BIN Wawan Purwanto menyebut kasus Gubernur Papua itu murni masalah hukum dan tidak terkait dengan urusan politik.

“Kasus Lukas Enembe adalah murni masalah hukum, tidak ada kaitannya dengan politik,” ujar Wawan kepada rekan media saat dihubungi, Sabtu (24/9).

Terlebih menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menemukan bukti permulaan yang cukup, sehingga perlu didalami lebih lanjut untuk membuktikan bahwa kasus ini.

“Ikuti proses hukumnya, di sanalah nanti kita akan dapat menilai mulai dari alat bukti, keterangan saksi, maupun keterangan ahli hingga vonis dijatuhkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Roy menyebutkan Budi Gunawan sempat meminta Lukas Enembe menggandeng Paulus Waterpauw sebagai wakil gubernur ketika mencalonkan diri pada 2017 silam.

Lobi politik itu terjadi ketika Lukas berkunjung ke kediaman Budi Gunawan yang ikut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Komentar