Tangisan Warga Israel Akibat Serangan Rudal Iran Tuai Ejekan Warganet Dunia

JurnalPatroliNews – Jakarta – Serangan rudal dari Iran yang menghantam sejumlah wilayah permukiman di Israel menyisakan duka bagi penduduk setempat. Namun di jagat maya, respons terhadap kesedihan warga Israel tersebut justru dipenuhi dengan sindiran tajam dari netizen global.

Berbagai unggahan di platform media sosial X (dulu Twitter) memperlihatkan rekaman warga Israel menangis histeris karena rumah mereka luluh lantak akibat hantaman rudal. Dalam salah satu video yang viral, seorang perempuan Israel terlihat menangis di depan rumahnya yang hancur, hanya beberapa waktu setelah ia menempatinya.

Namun alih-alih menuai simpati, momen haru itu justru memicu gelombang ejekan dari sejumlah pengguna internet internasional.

“Lihatlah seorang pemukim menangis karena rumahnya yang berdiri di atas tanah curian dihancurkan,” cuit akun @MozFrame, Sabtu (14/6).

Dalam unggahan lain, pasangan lansia Israel tampak berteriak histeris karena sebagian rumah mereka rusak akibat serangan rudal yang jatuh tak jauh dari Tel Aviv. Reaksi netizen pun tidak kalah pedas.

“Kenapa meratap dan menangis? Kembalilah ke asal kalian. Ini bukan tanahmu. Kalian adalah penjajah, bukan korban,” tulis akun @Shaikh42201 pada Senin (16/6).

Kritik serupa dilontarkan akun @adanaliramo_s yang membandingkan penderitaan rakyat Palestina dengan yang dialami warga Israel saat ini. “Jangan bawa narasi ‘kami warga sipil’ ketika kalian bersorak setiap kali warga sipil Palestina dibantai. Apa yang kalian alami bahkan belum mencapai 1 persen dari apa yang dialami rakyat Gaza,” ujarnya.

Komentar lainnya dari akun @iumarmushtaq menyoroti sikap Israel yang kini merasa diserang, padahal selama ini mereka kerap melancarkan serangan brutal ke infrastruktur sipil di Palestina.

“Kenapa Israel sekarang ribut soal warga sipil diserang Iran, padahal selama di Gaza mereka menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsian PBB? Lebih dari 35 ribu warga Palestina tewas, termasuk 15 ribu anak-anak,” tulisnya.

Hingga Selasa (17/6), konflik bersenjata antara Israel dan Iran telah memasuki hari kelima. Menurut laporan dari layanan medis darurat Israel (MDA), gelombang rudal kembali diluncurkan Iran sejak Senin dini hari ke sejumlah area di wilayah tengah dan pesisir negara itu.

Beberapa rudal dilaporkan menghantam area permukiman, menyebabkan kerusakan parah dan melukai puluhan warga sipil yang kini dirawat intensif di berbagai rumah sakit.

Komentar