JurnalPatroliNews – Jakarta – Jasad Brigjen TNI (Purn) HO (75) yang ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada 10 Januari 2025, telah berhasil diidentifikasi.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan bekas luka pada tubuh korban. “Benar, tidak ditemukan (luka),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan pada Rabu, (16/1/25).
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kombes Joko Sadono. “Dari hasil visum tidak ditemukan luka,” kata Joko saat dikonfirmasi di Jakarta pada hari yang sama. Kendati demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian pensiunan jenderal tersebut. “Penyebab kematian masih didalami,” tambah Joko.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang melaut. Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian bermotif belang horizontal, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. Kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak, terutama di bagian perut dan kaki, yang menandakan jasad telah berada di air dalam waktu cukup lama.
Di tubuh korban ditemukan sejumlah kartu identitas, termasuk kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN), yang mengidentifikasi korban sebagai Brigjen (Purn) TNI berinisial HO. Temuan ini menambah dimensi lain dalam penyelidikan, mengingat status korban sebagai pensiunan perwira tinggi militer dan kemungkinan keterkaitannya dengan lembaga intelijen.
Komentar