Tekan Risiko Banjir, Jakarta Timur Gunakan Teknologi Jacking untuk Bangun Saluran Air

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengupayakan solusi baru untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi saat hujan, khususnya di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Raya Bekasi Timur. Salah satu strategi yang diambil adalah pembangunan saluran air dengan teknologi jacking.

Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Fauzi, mengungkapkan bahwa metode ini dipilih karena dinilai lebih efektif dan efisien dalam mengatasi banjir.

“Pembangunan saluran dengan metode jacking ditujukan untuk mengurangi titik-titik genangan yang masih menjadi keluhan warga. Progresnya dibahas secara intensif dalam rapat lintas sektor,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/5).

Metode jacking sendiri merupakan teknik pemasangan pipa bawah tanah tanpa harus membongkar permukaan jalan. Prosesnya dilakukan dengan mendorong pipa melalui tanah menggunakan sistem hidrolik, sehingga pekerjaan lebih cepat dan minim gangguan lalu lintas.

Fauzi menambahkan, banjir di kawasan tersebut sering kali mencapai ketinggian 70 hingga 80 sentimeter saat hujan deras melanda. Hal ini menimbulkan dampak signifikan bagi aktivitas masyarakat dan membutuhkan solusi komprehensif.

“Teknologi ini bukan hanya mempercepat pemasangan, tetapi juga meningkatkan kapasitas saluran air, sehingga aliran air hujan bisa lebih cepat tersalurkan dan genangan bisa dihindari,” jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran proyek, Pemkot Jakarta Timur mulai melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak pengerjaan proyek ini. Sosialisasi awal telah dilaksanakan pada Selasa (27/5), melibatkan berbagai unsur seperti Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, Satpol PP, Dishub, serta perwakilan kelurahan dan kecamatan.

Ke depannya, informasi dan koordinasi juga akan diteruskan kepada warga, termasuk pedagang kaki lima, pelaku usaha, pemilik kantor, serta pengurus RT dan RW.

“Kami mengimbau masyarakat agar bersabar bila terjadi kepadatan lalu lintas selama pekerjaan berlangsung. Proyek ini demi kepentingan bersama dalam jangka panjang,” tutup Fauzi.

Komentar