JurnalPatroliNews – Jakarta – Demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini. Ribuan personel pengamanan pun telah disiapkan.
“Disiagakan personel gabungan TNI-Polri sebanyak 3.800,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).
Komarudin mengatakan ribuan personel itu telah berada di kawasan lokasi demo saat ini. Massa dari GNPR sendiri dijadwalkan melakukan unjuk rasa mulai pukul 13.00 WIB.
“Dari rencana mereka mulai melakukan demo habis Jumatan (salat Jumat),” ucap Komarudin.
Komarudin mengatakan diperkirakan ada 1.000 massa dari GNPR yang akan turun menyampaikan aspirasi di kawasan Patung Kuda hari ini. Dia memastikan personel kepolisian dan TNI telah siap untuk mengamankan demo tersebut agar tetap kondusif.
Selain itu Komarudin mengaku tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan terkait demo GNPR hari ini. Pengamanan akan dilakukan seperti biasa ketika mengamankan demo dari elemen mahasiswa atau buruh.
“Sama saja jadi semua konsep pengamanan kita sama saja sesuai mengacu dengan Perkap 16 Perkap 01 soal penanganan penyampaian pendapat di muka umum, jadi sama saja,” katanya.
“Tentunya kita melakukan imbauan-imbauan siapapun berhak menyampaikan aspirasi itu diatur dalam UU namun tentunya harus tetap hormati hak-hak masyarakat lain yang akan beraktifitas di Ibukota,” jelas Komarudin.
Massa GNPR Undang RizieqSyihab
Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan kembali menggelar Aksi Bela Rakyat (Akbar) jilid dua di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Demo tersebut berkaitan dengan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kami mewakili GNPR mengumumkan sebagai komitmen kami untuk terus mendedikasikan, untuk senantiasa membela rakyat dalam Akbar yang kemarin sudah berlangsung Akbar 1. Insyaallah hari Jumat, 23 September, akan diadakan Akbar 2 dengan tuntutan yang sama,” kata Ketua GNPR sekaligus menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Muhammad bin Husein Alatas, di Hotel Amaris, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/9).
Dalam aksi tersebut, mereka membawa tiga tuntutan, yakni turunkan harga bahan bakar minyak, turunkan harga-harga, dan tegakkan supremasi hukum.
“Insyaallah aksi Akbar 2 akan lebih banyak turun bersama sama rakyat,” katanya.
Demo tersebut akan diikuti kurang lebih 1.000 peserta aksi. Demo digelar seusai salat Jumat.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif mengundang semua pihak hadir dalam aksi tersebut, termasuk Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Secara umum semua kan juga diundang, semua lapisan masyarakat, siapa pun, diundang untuk bisa ikut aksi besok hari Jumat ataupun yang kemarin gitu kan,” kata Slamet di Hotel Amaris, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).
Slamet tidak dapat memastikan apakah HRS akan hadir atau tidak. Dia menyebut akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan kuasa hukum HRS.
Komentar