Terbesar di RI, Hari Ini! Jokowi Resmikan Pabrik Gas Raksasa di Papua Barat

Proyek selanjutnya yang menjadi fokus adalah Proyek Ubadari CCUS (UCC), yang dijelaskan Arifin sebagai proyek CCS paling terdepan di Indonesia. Sementara itu, proyek hilirisasi Blue Ammonia diharapkan akan memproduksi 875 ribu ton/tahun Blue Ammonia, yang akan digunakan untuk co-firing di pembangkit listrik dan pabrik baja.

Proyek penting lainnya adalah Lapangan Gas Asap, Kido, Merah, yang diharapkan dapat memproduksi cadangan gas sebesar 2.244,45 BSCF, serta produksi kondensat sebesar 5,4 MMSTB dengan total nilai investasi sekitar US$ 3,37 miliar.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menekankan bahwa operasi penuh Tangguh Train 3 akan meningkatkan produksi gas nasional dan memperkuat peran industri hulu migas di era transisi energi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Tangguh Train 3 diharapkan akan beroperasi penuh pada awal Desember, yang akan semakin memperkuat neraca gas nasional dan mendukung kebutuhan domestik.

Dalam kesempatan ini, BP EVP Gas & Low Carbon Energy Anja-Isabel Dotzenrath menyampaikan rasa terhormatnya karena Presiden Jokowi meresmikan Tangguh Train 3.

Dotzenrath menyoroti bahwa Tangguh merupakan fasilitas kelas dunia dengan budaya keselamatan yang kuat, dengan 70% pekerja berasal dari Papua. Indonesia diakui sebagai negara penting dalam portofolio BP, dan perusahaan ini sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Komentar