Qatar: Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai, Proses Pembebasan Sandera Segera Dilaksanakan!

JurnalPatroliNews – Gaza – Gencatan senjata selama empat hari antara Israel dan Hamas resmi dimulai pada Jumat pagi waktu setempat, mengakhiri serangkaian konflik yang telah berlangsung selama beberapa pekan. Langkah ini diumumkan oleh Jurubicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, yang menjelaskan bahwa gencatan senjata komprehensif berlaku di wilayah Gaza bagian utara dan selatan.

Bantuan akan mulai mengalir ke Gaza, sandera Israel akan dibebaskan pada jam 4 sore, dan warga Palestina diharapkan akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan tersebut,” ungkap Al-Ansari, seperti dikutip Al Arabiya.

Meskipun Hamas awalnya diharapkan mengumumkan gencatan senjata sehari sebelumnya, namun negosiasi antara pihak-pihak terkait memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa mereka telah menerima daftar awal sandera yang akan dibebaskan dari Gaza.

Israel memberikan sinyal bahwa gencatan senjata bisa diperpanjang lebih dari empat hari awal, asalkan Hamas membebaskan setidaknya 10 sandera per hari. Konflik ini bermula ketika Hamas menyerang perbatasan pada 7 Oktober, memicu serangkaian tindakan militer dari pihak Israel. Sejak saat itu, lebih dari 14.000 warga Gaza dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel, dengan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Komentar