JurnalPatroliNews-Buleleng,– Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng pada hari ini menunjukkan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1 orang, yaitu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 133 berasal dari Kecamatan Buleleng dengan riwayat pernah kontak erat dengan PDP 124 yang sebelumnya kontak erat dengan kasus Denpasar.
Sedangkan untuk penambahan pasien sembuh tidak ada, seperti dikatakan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan (GTPP) Covid-19, Drs. Gede Suyasa, M.Pd pada jumpa pers online bersama awak media, Minggu, (12/07).
Perkembangan lainnya, Gede Suyasa mengatakan, setelah berkoordinasi melalui video conference dengan Kementerian Kesehatan RI, pihaknya akan merubah protokol penanganan PDP meninggal yang ditangani oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Buleleng. Bahwa, PDP yang meninggal dalam waktu 4 jam akan diformalin, lalu dititipkan di ruang jenazah selama 2 hari sambil menunggu hasil swab.
”Jika hasilnya negatif akan diserahkan kepada keluarga. Hal ini untuk menjawab persoalan sosial di masyarakat,” ungkapnya.
Kembali ke data perkembangan kasus papar Gede Suyasa, secara akumulatif, jumlah terkonfirmasi berjumlah 105 orang, sembuh terakumulasi 96 orang, meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 8 orang, yang dirujuk ke Denpasar 1 orang, PDP negatif/non Covid-19 terakumulasi 26 orang, PDP menjadi terkonfirmasi 7 orang, PDP dirawat saat ini 2 orang, selain itu pasien yang sejak awal dirawat di Denpasar 2 orang.
Lalu ODP kumulatif 124 orang, yang masih dipantau di Buleleng nihil, selesai masa pantau 114 orang, ODP terkonfirmasi 10 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 2.040 orang, selesai masa pantau 1.854 orang, dikarantina mandiri 98 orang, karantina di RS Pratama Giri Emas nihil, OTG terkonfirmasi 88 orang.
Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal sebanyak 4.185 orang dan tidak ada yang dipantau. (TiR).-
Komentar