Tinjau IPAL Losari di Makassar, AHY Dorong Perluasan Sambungan Rumah Tangga untuk Optimalkan Pengolahan Limbah

JurnalPatroliNews – Makassar – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan langsung ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (10/7/2025). Dalam agenda tersebut, AHY didampingi oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Dalam peninjauannya, AHY menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung proses pengolahan limbah domestik, mulai dari tahap penyaringan awal hingga proses pengolahan akhir yang menghasilkan air layak buang ke lingkungan.

“Saya ingin melihat langsung bagaimana sistem IPAL Losari ini bekerja. Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 2,3 hektare dan dibangun menggunakan dana APBN. Sekarang sudah mulai beroperasi,” ujar AHY.

Menurut AHY, keberadaan instalasi pengolahan air limbah seperti ini sangat penting bagi kota-kota besar yang terus mengalami pertumbuhan penduduk dan aktivitas industri. Ia menekankan bahwa limbah rumah tangga dan industri perlu ditangani secara terpadu agar tidak mencemari lingkungan maupun sumber air.

“Setiap hari, kota menghasilkan limbah dalam jumlah besar. Tanpa pengelolaan yang benar, ini bisa berdampak serius pada kesehatan masyarakat dan ekosistem sekitar,” jelasnya.

IPAL Losari diketahui memiliki kapasitas maksimal pengolahan 14.000 hingga 16.000 meter kubik limbah per hari. Namun, hingga kini baru sekitar 1.200 meter kubik yang masuk sistem, atau kurang dari 10 persen dari kapasitas keseluruhan.

“Kapasitas instalasinya besar, tapi tantangannya ada pada minimnya sambungan limbah dari rumah-rumah warga,” ungkap AHY.

Ia mendorong agar Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel secara aktif memperluas jaringan sambungan rumah tangga ke IPAL. Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran tahunan demi menambah jumlah sambungan tersebut.

“Langkah ini penting agar IPAL Losari berfungsi secara optimal dan benar-benar memberi dampak pada kebersihan lingkungan kota,” tambahnya.

AHY menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus memberi dukungan terhadap operasional IPAL, namun pelibatan pemerintah daerah dalam membangun konektivitas ke masyarakat adalah kunci utama.

“Semakin luas jangkauan sambungan rumah tangga, semakin besar volume limbah yang bisa diolah. Ini berdampak langsung pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan warga Makassar,” tutupnya.

Komentar