Tokoh dan Perusahaan Terdepan Diganjar IFTL Award 2025: Apresiasi Atas Inovasi di Tengah Ketidakpastian

JurnalPatroliNews – Jakarta – Di tengah tekanan ekonomi global dan ketidakpastian yang terus melingkupi dunia keuangan, ajang Indonesia Financial Top Leader (IFTL) Award 2025 hadir memberikan apresiasi kepada para pemimpin dan institusi yang berhasil menunjukkan kinerja gemilang.

Mengusung tema “Beyond Stability: Finance Trailblazers for Driving Innovation, Trust, and Future-Driven Strategies”, penghargaan ini menjadi panggung bagi pelaku industri keuangan yang tak sekadar menjaga stabilitas, tetapi juga memimpin melalui inovasi dan transformasi strategis.

Salah satu tokoh utama yang hadir dalam gelaran ini adalah Muliaman D. Hadad, mantan Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2012–2017. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya daya tahan dan kepemimpinan visioner di sektor keuangan yang kini dihadapkan pada tantangan besar.

“Ketika dunia dihantam ketidakpastian namun para pelaku industri masih mampu mencatat pertumbuhan yang sehat, saya kira itu merupakan pencapaian luar biasa,” ujarnya dalam keterangan pada Minggu, 8 Juni 2025.

Penghargaan ini disusun berdasarkan riset menyeluruh yang menggabungkan dua pendekatan utama: analisis desk research terhadap laporan keuangan periode Q2–Q4 2024, serta pemantauan media guna menilai eksposur, reputasi, serta kepatuhan terhadap prinsip ESG dan GCG.

Dari 118 perusahaan yang masuk evaluasi, sebanyak 52 berhasil meraih predikat “Very Good”, sementara 45 lainnya dinobatkan sebagai “Good”. Penghargaan diberikan dalam 10 sektor utama seperti perbankan, asuransi, multifinance, fintech, dana pensiun, hingga manajemen aset. Ada pula kategori khusus seperti “Special Mention” dan “Editorial Choice” untuk tokoh yang dinilai memberikan dampak strategis terhadap ekosistem keuangan Indonesia.

Daftar Tokoh dan Pemimpin Terbaik IFTL Award 2025

Beberapa pemimpin industri yang berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidangnya antara lain:

  • Budi Herawan (PT Asuransi Candi Utama): Diakui atas perannya dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi regional perusahaan di sektor asuransi umum.
  • Suwandi Wiratno (PT Chandra Sakti Utama Leasing): Dinilai sukses menjaga kepercayaan pasar melalui strategi berbasis manajemen risiko di industri multifinance.
  • Neny Asriany (BNI Life): Diganjar atas pertumbuhan pendapatan premi lewat layanan responsif dan optimalisasi segmen bisnis.
  • Hadi Wibowo (BTPN Syariah): Membuktikan kontribusi besar dalam memberdayakan segmen ultra mikro melalui pendekatan syariah.
  • Nucky P. Djatmiko (Easycash): Dikenal lewat kolaborasi strategis dan penyediaan layanan keuangan digital yang transparan.
  • Hariyono Tjahjarijadi (Bank Mayapada): Menonjolkan ketahanan finansial perusahaan lewat ekspansi bertanggung jawab.
  • Handojo G. Kusuma (AXA Mandiri): Dinilai unggul dalam diversifikasi portofolio untuk mengakselerasi pertumbuhan kinerja.
  • Vera Ongyono (BNI Sekuritas): Mengukir prestasi sebagai pemimpin di sektor sekuritas dengan fokus pada investasi berkelanjutan dan kepemimpinan pasar karbon.
  • Lanny Budiati (Blu by BCA Digital): Mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inklusi keuangan melalui inovasi digital.
  • Yuli Melati Suryaningrum (BCA Syariah): Memprioritaskan digitalisasi untuk mempermudah transaksi bisnis dan memperluas layanan syariah.

Selain mereka, puluhan nama lain dari berbagai sektor seperti fintech, dana pensiun, asuransi jiwa, hingga penjaminan kredit juga turut menerima penghargaan atas kepemimpinan, inovasi, serta kontribusi mereka dalam memajukan sektor keuangan nasional.

Ajang ini menegaskan pentingnya adaptasi dan kepemimpinan tangguh dalam era disrupsi. Mereka yang mampu menjaga reputasi, melahirkan inovasi, dan tetap relevan di tengah gejolak pasar, layak disebut sebagai pilar masa depan keuangan Indonesia.

Komentar