JurnalPatroliNews – Bangli – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Desa Landih, Kabupaten Bangli, Bali, pada Kamis pagi (10/7) sekitar pukul 08.00 WITA. Insiden ini melibatkan sebuah truk tronton bermuatan semen yang diduga mengalami rem blong, mengakibatkan empat orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Kasi Humas Polres Bangli, AKP Wayan Sarta, mengonfirmasi bahwa jumlah korban meninggal dunia untuk sementara terdata sebanyak empat orang, meskipun identitas lengkap sebagian korban masih dalam proses pendataan.
Salah satu korban jiwa yang telah teridentifikasi adalah Ni Nengah Rania (71), sedangkan korban selamat yang mengalami luka ringan adalah I Nengah Tingkah (41), yang mengalami lecet di bagian siku. Keduanya diketahui berasal dari Banjar Palaktiying, Desa Landih.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula ketika truk tronton bernomor polisi BK 8709 EM melaju dari arah Kintamani menuju Bangli melalui Jalan Nusantara. Diduga mengalami kerusakan sistem pengereman, truk tersebut tidak dapat dikendalikan dan melaju tanpa kendali ke arah selatan.
Saat tiba di depan SDN 2 Landih, truk tersebut menyenggol sebuah mobil Suzuki APV dengan pelat DK 1961 ACA yang dikemudikan oleh I Nengah Tingkah. Truk terus meluncur tanpa henti hingga mencapai titik kedua di depan sebuah warung milik warga bernama I Nengah Manya, di mana Ni Nengah Rania tertabrak.
Tidak berhenti sampai di situ, truk bermuatan berat itu terus melaju ke wilayah Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, dan kembali menabrak rumah warga yang berada di sisi jalan.
Identitas sopir hingga kini masih belum diketahui, dan petugas menyebut bahwa pengemudi kemungkinan tidak mampu menghentikan laju kendaraan karena rem blong.
Pihak keluarga korban disebut telah menyerahkan proses hukum dan investigasi lebih lanjut kepada aparat kepolisian. Saat ini, tim kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap kejadian dan mengidentifikasi para korban lainnya.
Komentar