Untuk Pertama Kalinya, Freeport Indonesia Kirim 12 Ribu Ton Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik

JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) baru saja mengirimkan konsentrat tembaga ke smelter di kawasan ekonomi khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, untuk pertama kalinya.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengirimkan 22 ribu ton konsentrat tembaga, dengan 12 ribu ton diantaranya akan dimurnikan di Smelter PTFI dan 10 ribu ton sisanya dikirimkan ke PT Smelting Gresik.

Tony menyatakan bahwa pengiriman perdana ini merupakan tonggak sejarah penting bagi PTFI dan Indonesia, menandakan kesiapan Smelter Gresik untuk beroperasi.

“Smelter PTFI di Gresik sudah siap beroperasi, oleh karena itu kami memulai pengiriman konsentrat tembaga perdana ini. Ini adalah momen penting bagi PTFI dan Indonesia,” kata Tony Wenas dalam keterangan pers pada Sabtu (15/6).

Tony juga menambahkan bahwa seluruh konsentrat tembaga ini akan dimurnikan di dalam negeri, sejalan dengan upaya hilirisasi yang mendukung visi Indonesia maju.

Proses pengiriman konsentrat tembaga dilakukan menggunakan Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily, dengan keberangkatan dari Pelabuhan Amamapare, Mimika, Papua Tengah, pada Kamis (13/6), dan diperkirakan tiba di Gresik pada 22 Juni.

Perlu diketahui, pembangunan Smelter PTFI ini dimulai pada Oktober 2021 dan telah selesai sesuai target pemerintah. Smelter kedua PTFI ini adalah fasilitas pemurnian konsentrat tembaga dengan desain single line terbesar di dunia, yang mampu memurnikan hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga setelah beroperasi penuh.

Komentar