JurnalPatroliNews – Jakarta, – Berita tak sedap menerpa Institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI), soal Viral-nya Perempuan yang mengaku, mengalami pelecehan dari sejumlah pria, yang diduga kuat Tentara. Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI, bereaksi dan memastikan akan menelusuri peristiwa tersebut.
“Saya akan telusuri Insiden ini,” ujar Panglima, Jumat (17/6/22).
Jenderal Andika, menegaskan, Dirinya juga telah meminta Informasi, data diri, dan kontak korban, agar bisa dihubungi oleh Polisi Militer (PM).
“Mohon bantuan nomor kontak, dan nama korban, sehingga bisa dihubungi oleh penyidik dari Polisi Militer TNI,” tegasnya.
Ia menerangkan, pentingnya komunikasi langsung dengan korban. Menurutnya, penanganan akan lebih cepat, jika tim Penyidik dari Polisi Militer, berkomunikasi langsung dengan korban.
“Akan lebih cepat kalau tim Penyidik TNI, yang melakukan Komunikasi langsung dengan korban,” jelasnya.
Selain itu, laporan dari korban sangat dibutuhkan, agar Penyidik TNI dapat memproses secara Hukum. Apalagi peristiwa tersebut masuk dalam kategori delik aduan.
“Dan memang sangat diperlukan laporan korban kepada penyidik TNI, untuk menindaklanjuti sebuah proses Hukum dengan delik aduan seperti ini,” lanjutnya.
Diketahui, di jagad Maya, sebuah unggahan berupa tangkapan layar Instagram Story akun seorang perempuan, telah Viral. Wanita mengaku, mendapatkan perilaku tak sopan dari sejumlah pria diduga Prajurit TNI.
Dalam unggahan tersebut, perempuan itu sedang berada di pinggir jalan dengan temannya. Ia sadar, dirinya sedang direkam oleh pria berseragam loreng dari dalam sebuah mobil.
Selanjutnya, Seorang dari mereka memberi kode tangan, yang diartikan perempuan itu sebagai meminta nomor telepon. Mengetahui hal itu, dengan marah Ia menghampiri mobil yang ditumpangi sejumlah pria diduga TNI tersebut. Seketika, jendela mobil ditutup dan pengemudi tancap gas.
Wanita pemilik akun IG itu, juga membagikan wajah sejumlah Pria yang Ia maksud, dan dirinya merasa dilecehkan dan direkam.
Dirinya pun ikut menautkan akun IG @tni_angkatan_darat, dan @info_tni_ad.
Komentar