Warga Israel Menyerang Desa Al-Mughayyir di Tepi Barat, Bakar Rumah & Mobil Warga Palestina

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Sejumlah kelompok bersenjata dari ratusan warga sipil Israel menyerbu sebuah desa Al-Mughayyir, sambil melakukan pembakaran mobil dan rumah di Tepi Barat pada Hari, Jumat (12/4/24).

Pihak penyerang telah melakukan  pembakaran mobil dan rumah di desa Al-Mughayyir, timur Ramallah, Tepi Barat. Keterangan ini dibenarkan oleh Amin Abu-Alia, kepala dewan desa, setidaknya satu pria Palestina tewas akibat tembakan.

Sebelumnya pihak, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah menjelaskan sebanyak 25 orang lainnya terluka dalam serangan.

Adapun, Abu-Alia menerangkan, pasukan keamanan Israel mengumumkan kepada pejabat Palestina pihaknya sedang mencari remaja Israel yang hilang pada hari sebelumnya.

Diperkirakan, hampir seribu sampai dua ribu orang mengepung desa. Terlihat sebanyak 500 orang menyerang desa tepat sebelum tengah hari sekaligus melakukan pembelokiran akses jalan.

Abu- Alia memaparkan, dalam penyerangan desa tersebut, mereka menggeledah rumah- rumah dan menembakan senjata. Terlihat dari  video yang dilansir oleh CNN memperlihatkan sejumlah desa terbakar, asap mengepul di lokasi dibagian beberapa bangunan rumah dan dari pihak warga Israel melemparkan batu.

Tampak tersisa dari penyerangan ini bangunan rumah warga dan mobil yang terbakar, masih terdengar suara tembakan dan bentrokan.

Abu-Alia, memaparkan, kedatangan pasukan Israel di lokasi pukul 15.00, pihak aksi penyerangan juga belum bisa dihentikan, mereka justru mengizinkan penggeledahan, sekaligus mencegah warga Palestina bergerak serta memblokir ambulans yang akan mengangkut para korban.

Dari kejadian penyerangan di desa itu, sebanyak 70 domba hilang dicuri.

Dalam keterangan yang didapatkan saat dihubungi, Israel Defense Forces (Pasukan Pertahanan Israel) menerangkan kerusuhan dengan kekerasan terjadi di beberapa lokasi di wilayah tersebut setelah pencarian remaja laki-laki yang hilang. Dijelaskan bahwa pasukan berusaha untuk mengusir warga Israel.

“Dalam insiden tersebut, batu dilemparkan ke arah tentara IDF, yang membalas dengan tembakan. Tembakan teridentifikasi. Selanjutnya, pasukan IDF dan Polisi Perbatasan Israel beroperasi untuk menarik warga sipil Israel yang memasuki kota Al Mughayyir,” ujarnya.

Sebelumnya, jubir IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pihaknya berupaya mencari remaja 14 tahun yang hilang. Ia terakhir kali terlihat di dekat pemukiman Israel dan sekitar 2 km dari Al-Mughayyir.

Komentar