Wow! Kemenkeu Mau Pakai AI untuk Tata Kelola Keuangan Negara

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menjajaki penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengelolaan keuangan negara. Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, menegaskan pentingnya inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi tata kelola keuangan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Hal ini disampaikan Anggito dalam pertemuan dengan Community of Practices (CoP) Artificial Intelligence Kementerian Keuangan, Jumat (20/12). Dalam acara tersebut, ia mengungkapkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah mendeteksi anomali dalam laporan keuangan hingga menganalisis data secara lebih mendalam.

“Dengan teknologi AI, kita bisa menghitung korelasi antara alokasi anggaran dengan hasil yang dicapai. Selain itu, AI dapat memberikan rekomendasi langkah-langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan berbagai masalah keuangan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (29/12).

Menurut Anggito, pemanfaatan AI juga dapat mendukung perencanaan strategis yang lebih efektif dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus menekan pemborosan anggaran. Hal ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya reformasi digital yang berkelanjutan di Kementerian Keuangan.

Ia juga mendorong anggota CoP AI Kementerian Keuangan untuk menciptakan inisiatif-inisiatif visioner dalam memanfaatkan teknologi tersebut. “Harapannya, kolaborasi ini mampu melahirkan inovasi yang memperkuat tata kelola keuangan negara di masa depan,” tambahnya.

Pertemuan ini menjadi langkah konkret Kementerian Keuangan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna menghadapi tantangan pengelolaan keuangan yang semakin kompleks. AI dianggap mampu meningkatkan akurasi dalam pengawasan hingga menghasilkan perencanaan yang terukur dan strategis.

Komitmen Kementerian Keuangan terhadap inovasi teknologi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemanfaatan AI diharapkan dapat membawa tata kelola keuangan negara ke level yang lebih modern dan efisien.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa Kementerian Keuangan terus berupaya memanfaatkan teknologi untuk mempercepat kemajuan di bidang keuangan demi kemaslahatan rakyat Indonesia.

Komentar