JurnalPatroliNews – Muan, Korea Selatan, – Sebuah pesawat komersial milik Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C 2216 mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi (29/12). Insiden tersebut menyebabkan 28 penumpang tewas, sementara beberapa lainnya masih dalam proses evakuasi.
Dilansir dari The Korea Herald, pesawat yang membawa 181 penumpang dan enam awak kabin itu tergelincir melewati landasan pacu sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Pesawat kemudian menabrak pagar pembatas sebelum akhirnya berhenti.
“Dua puluh delapan orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden ini,” ujar otoritas setempat dalam pernyataan resmi. Mereka juga mengonfirmasi bahwa dua penumpang berhasil diselamatkan, namun kondisi sisanya masih belum dapat dipastikan. Sebagian besar penumpang merupakan warga negara Korea Selatan, dengan dua di antaranya berasal dari Thailand.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Menurut laporan awal yang dikutip dari Yonhap, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh serangan burung yang mengakibatkan malfungsi pada roda pendaratan (landing gear) pesawat. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab utama insiden tersebut.
Sebanyak 32 unit pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menangani situasi. Upaya evakuasi penumpang juga terus dilakukan di tengah kerusakan parah pada badan pesawat.
Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mencatat bahwa pesawat yang mengalami kecelakaan adalah Boeing 737-800, salah satu jenis pesawat yang umum digunakan untuk penerbangan komersial. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Boeing terkait insiden ini.
Pihak Bandara Internasional Muan telah mengaktifkan pusat krisis untuk menangani dampak kecelakaan ini. Tim medis, relawan, dan petugas darurat bekerja sama untuk memberikan bantuan kepada para korban dan keluarga mereka.
Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden penerbangan paling mematikan di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan sekaligus mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Komentar