Setelah riset tersebut selesai, Zulhas berencana melaporkan hasilnya langsung kepada Presiden Joko Widodo, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kapolri, dan Jaksa Agung. “Kami akan memaparkan temuan-temuan secara komprehensif dan menyampaikan langkah-langkah yang perlu diambil,” tutup Zulhas.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Rusmin Amin, mengibaratkan pembentukan Satgas Pengawasan impor ilegal seperti penggunaan antibiotik. Menurutnya, diperlukan dosis dan penanganan yang tepat agar kuman tidak semakin kuat.
“Analoginya seperti antibiotik, jika dosisnya salah, kuman malah semakin kuat. Oleh karena itu, penanganannya harus tepat,” ujar Rusmin.
Namun, Rusmin belum bisa memastikan kelanjutan tugas Satgas Pengawasan Impor setelah tahun 2024. Ia menyebut bahwa efektivitas Satgas tersebut masih akan dievaluasi sebelum memutuskan kelanjutannya. Riset untuk menangani masalah banjirnya impor ilegal juga diharapkan selesai secepat mungkin, meskipun waktu penyelesaiannya belum bisa dipastikan.
“Saya belum tahu kapan riset akan selesai, tetapi Pak Menteri menginginkan secepatnya karena sudah dilaporkan kepada Presiden,” pungkasnya.
Komentar