Tugas Gabungan Berujung Konflik: 3 Tentara Korut Bunuh 5 Prajurit Rusia

JurnalPatroliNews – Kursk – Tiga anggota militer Korea Utara (Korut) dilaporkan terlibat dalam insiden penembakan yang menewaskan lima prajurit Rusia di wilayah Kursk, Rusia.

Insiden ini terjadi saat kedua pihak sedang menjalankan misi gabungan untuk melawan pasukan Ukraina, seperti dikutip dari sebuah selebaran militer Rusia pada Jumat (24/1/2025).

Menurut laporan Radio Free Asia (RFA), ketiga tentara Korut tersebut kini sedang dalam pengejaran oleh pihak berwenang Rusia. Peristiwa ini disebutkan terjadi pada 13 Januari 2025 di desa Bolshoye Soldatskoye, wilayah Kursk. Informasi ini juga diperkuat dengan poster pencarian yang diunggah oleh akun Telegram Spy Dossier.

“Pada 13 Januari 2025, tiga tentara Korea Utara menewaskan lima anggota Brigade Marinir Terpisah ke-810, unit militer 13140, Sevastopol,” bunyi pernyataan dalam poster tersebut.

Konteks Konflik di Kursk

Brigade Marinir Terpisah ke-810 dikenal sebagai unit tempur yang telah beroperasi intens di wilayah Kursk, sebuah daerah strategis yang diambil alih oleh Ukraina pada Agustus lalu. Perebutan wilayah ini merupakan bagian dari strategi Kyiv untuk mengalihkan perhatian Rusia dari serangan mereka di timur Ukraina sejak awal konflik pada Februari.

Dalam upaya mendukung Rusia, Korea Utara dilaporkan telah mengirimkan sekitar 12.000 tentaranya ke medan perang. Selain itu, Pyongyang juga memasok lebih dari 10.000 kontainer berisi persenjataan, termasuk peluru artileri, roket antitank, howitzer, dan peluncur roket.

Komentar