Sejumlah proyek energi hijau juga sudah mulai berjalan, termasuk Proyek Panas Bumi Tahap 2 di Muara Laboh, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi di Legok Nangka, Pabrik Minyak Kelapa Mentah (Crude Coconut Oil) untuk Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF), Proyek Percontohan Restorasi Lahan Gambut, serta pembangunan jaringan interkoneksi listrik Jawa-Sumatera.
Selain itu, Airlangga juga menyoroti rencana dimulainya Tahap I Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Kayan dalam waktu dekat sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap energi terbarukan.
Indonesia, tambahnya, berkomitmen untuk mempercepat transisi energi melalui dekarbonisasi dan penerapan teknologi hijau, termasuk pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga air, dan panas bumi, serta pengurangan ketergantungan pada pembangkit listrik berbasis batu bara.
“Langkah-langkah ini menjadi bagian dari komitmen besar Indonesia dalam upaya mengurangi emisi dan mempromosikan energi hijau,” pungkas Airlangga.
Komentar