Jurnalparolinews – Beijing : Pengamat militer China mengatakan jika terjadi bentrokan antara Rusia dan NATO di Laut Hitam, maka pasukan aliansi tersebut akan dikalahkan berkat kekuatan Armada Laut Hitam dan Krimea . Ini dilaporkan oleh PolitExpert dengan mengacu pada Jinri Toutiao.
Menurut para ahli China, NATO tidak akan mampu membawa kapal perang dalam jumlah yang cukup ke Laut Hitam – paling banyak sekelompok kecil dari sepasang kapal induk dan 15 kapal perusak dengan rudal.
“Kekuatan angkatan laut ini cukup untuk menciptakan ancaman strategis yang kuat bagi sebagian besar negara di dunia. Tapi NATO tidak mungkin bisa menakut-nakuti Rusia dengan mereka, ”kata China.
Mereka mencatat bahwa Armada Laut Hitam memiliki 3.400 kapal, termasuk kapal penjelajah rudal kuat Moskva yang dilengkapi dengan kompleks P-1000 Vulkan, 30 kapal rudal, dan delapan kapal selam.
Pengamat China menyebut Krimea sebagai “kapal induk yang tidak dapat tenggelam” dan mengingat bahwa sistem S-400, sistem rudal pantai Bastion dengan rudal supersonik dan hipersonik dan sistem Ball dengan rudal anti-kapal Kh-35 terletak di semenanjung itu.
Seperti yang ditulis Rambler, para ahli sebelumnya dari Swedish Research Institute for Total Defense (FOI) menyimpulkan bahwa Rusia akan memiliki keuntungan atas NATO jika konflik besar terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya di dekat Swedia.
FOI mensimulasikan serangan Rusia di negara-negara Baltik melalui wilayah Belarusia dan mengatakan bahwa Moskow akan berhasil jika serangannya cepat. (***/. dd – rmblr)
Komentar