Akibat Perizinan yang Memakan Waktu Lama,Boeing Kembali Pasarkan Ulang Jet 737 MAX

JurnalPatroliNews – Jakarta – Perusahaan pesawat milik Amerika Serikat, Boeing, berencana untuk memasarkan kembali beberapa Jet 737 MAX yang sebelumnya diperuntukkan untuk maskapai China, tetapi terkendala karema regulator penerbangan China belum mengizinkan pesawat itu untuk terbang lagi.

Hal itu disampaikan setelah Chief Executive Dave Calhoun dan Chief Financial Officer Brian West membahas masalah tersebut pada Kamis (15/9) waktu setempat.

“Kami telah menunda keputusan tentang pesawat-pesawat itu untuk waktu yang lama. Kami tidak dapat menunda keputusan itu selamanya. Jadi kami akan mulai memasarkan ulang beberapa pesawat itu,” kata West pada konferensi Morgan Stanley, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9).

Mereka mengatakan akan menemukan pembeli baru untuk beberapa jet Boeing 737 Max itu.

Boeing yang berbasis di Arlington, Virginia memiliki persediaan 290 737 yang tidak terkirim pada 30 Juni, dengan sekitar setengahnya diperuntukkan bagi China, kata pejabat perusahaan. Perusahaan tidak mengungkapkan berapa banyak yang mungkin dijual kembali kepada pembeli baru.

Harapan Boeing terangkat ketika pada Desember lalu  regulator penerbangan China  mengambil langkah besar  untuk membiarkan maskapai melanjutkan menggunakan Max. Pada bulan Februari, maskapai China menjalankan tes penerbangan. Tetapi Administrasi Penerbangan Sipil China belum mengambil langkah terakhir untuk mengizinkan penerbangan dan pengiriman Max dilanjutkan, salah satunya karena penguncian Covid-19.

Komentar