Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Analis Militer Israel, Alon Ben David, menilai pasukan elit Hizbullah dikerahkan di kota-kota perbatasan Lebanon dengan wilayah Palestina yang diduduki untuk menyerang Galilea dan menduduki sejumlah permukiman selama beberapa hari atas perintah pimpinan Perlawanan, menambahkan bahwa masa tenang yang terjadi di daerah itu telah berakhir.
Ben David menunjukkan bahwa Hizbullah telah bersiap untuk terlibat dalam perang pendek dengan tentara pendudukan Israel jika tentara pendudukan Israel menanggapi operasi militer yang tak terhindarkan dari Perlawanan sebagai pembalasan atas kejahatan Zionis yang membunuh salah satu pejuangnya dalam serangan udara di Suriah pada tahun 2020.
Dalam hal ini, analis Zionis juga mengindikasikan bahwa latihan tentara Israel baru-baru ini di perbatasan utara, Badai Petir, mensimulasikan eskalasi militer yang meluncur ke perang habis-habisan setelah Hizbullah diduga menembak seorang tentara Zionis.
Sementara itu, Ben David juga mencatat bahwa intelijen Israel memeriksa pejuang Hizbullah tidak hadir di pos-pos yang akan diserang angkatan udara di Suriah untuk menghindari konfrontasi militer dengan Partai Perlawanan. (***/.dd-mnrtv)
Komentar