Jurnalpatrolinews – Riyadh : Aktivis telah menerbitkan klip video yang menargetkan sejumlah situs militer dan ekonomi di Dammam dan Dhahran, di Arab Saudi. Mereka mengatakan bahwa Arab Saudi untuk pertama kalinya menyaksikan perang nyata.
Lalu lintas udara global menunjukkan bahwa lalu lintas udara bandara utama Saudi terganggu selama berjam-jam pada hari Minggu, 7 Maret 2021.
Warga Saudi mengatakan bahwa puluhan penerbangan antara bandara Saudi dan penerbangan internasional telah dibatalkan.
Mereka menambahkan bahwa mereka hidup dalam perang nyata setelah pasukan Saudi meluncurkan lusinan rudal anti-balistik Patriot, sebagian besar mendarat di kota-kota Saudi.
Dalam konteksnya, Konsulat Jenderal AS di Dhahran mendesak warga AS untuk meninjau tindakan pencegahan yang harus diambil jika terjadi serangan dan tetap waspada jika terjadi serangan tambahan di masa depan.
Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pelaksanaan Operasi Pencegahan Seimbang ke-6, yang menyerang situs-situs ekonomi dan militer yang sensitif di kedalaman Saudi.
Untuk pertama kalinya, pelabuhan Ras Tanura dan markas besar Aramco, tempat Arab Saudi mengekspor 90% produksi minyaknya, terkena dampaknya.
Pernyataan ABRI menyebutkan bahwa operasi tersebut dilakukan oleh 14 drone dan 8 rudal balistik. (***/. dd – almsrh)
Komentar