JurnalPatroliNews – Arab Saudi – Arab Saudi menanggapi laporan tentang serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal milik perusahaan pelayaran negara tersebut di Laut Merah. Juru bicara Saudi Bahri membantah klaim dari militer Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan bahwa kapal tanker mereka, AMJAD, menjadi sasaran serangan oleh proksi Irak.
“Kami tegaskan bahwa AMJAD tidak menjadi sasaran dan tidak mengalami cedera atau kerusakan,” ujarnya dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (4/9/2024).
Menurut sumber yang sama, kapal AMJAD tetap beroperasi dengan normal dan melanjutkan perjalanannya ke tujuan yang telah direncanakan tanpa hambatan.
Sebelumnya, pada Selasa, Komando Pusat AS menyatakan bahwa kelompok Houthi telah menyerang AMJAD yang berbendera Arab Saudi pada hari Senin. Serangan ini terjadi bersamaan dengan serangan terhadap kapal Blue Lagoon yang berbendera Panama.
Kapal super tanker AMJAD memiliki kapasitas hingga 2 juta barel minyak. Namun, informasi mengenai kapal Blue Lagoon masih belum jelas.
Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Blue Lagoon tetapi tidak menyebutkan keterlibatan kapal tanker milik Saudi tersebut.
Sementara itu, Reuters, mengutip dua sumber anonim, melaporkan bahwa kedua kapal tersebut berlayar berdekatan saat serangan terjadi, namun keduanya dapat melanjutkan perjalanan tanpa mengalami kerusakan besar atau korban jiwa.
Komentar