JurnalPatroliNews – Jakarta – Pejabat Amerika Serikat memberikan peringatan tegas kepada Iran, menegaskan bahwa jika negara tersebut menyerang Israel sebagai balasan atas pembunuhan seorang pejabat tinggi Hamas, Iran akan menghadapi konsekuensi bencana besar.
Peringatan ini dilontarkan di tengah ketegangan yang meningkat dan potensi gangguan terhadap upaya gencatan senjata di Gaza.
Seorang pejabat senior AS yang meminta untuk tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya sangat mendorong Iran untuk menghindari tindakan agresif terhadap Israel.
“Amerika Serikat akan mendorong Iran, dan banyak yang lainnya juga melakukan hal yang sama untuk tidak melakukan hal tersebut, karena konsekuensinya bisa sangat dahsyat, terutama bagi Iran,” ujar pejabat tersebut, seperti dikutip dari Times of Israel pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Pernyataan ini datang setelah Presiden AS Joe Biden mengungkapkan bahwa kesepakatan untuk gencatan senjata dalam konflik Gaza yang telah berlangsung selama 10 bulan semakin mendekat.
Perundingan dua hari di Qatar yang melibatkan mediator AS telah menghasilkan proposal yang bertujuan mempersempit kesenjangan antara pihak-pihak yang bertikai.
Pejabat AS tersebut menambahkan, “Hamas, yang merupakan wakil Iran, memulai perang ini pada 7 Oktober.
Akan sangat ironis jika Iran melakukan sesuatu yang pada dasarnya menggagalkan peluang terbaik yang kami miliki untuk gencatan senjata komprehensif dan kesepakatan pembebasan sandera.”
Di sisi lain, Iran telah memperingatkan Israel mengenai tanggapan atas serangan 31 Juli di Teheran yang menewaskan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. Menteri Luar Negeri Israel, Katz, mengharapkan dukungan internasional dalam menanggapi serangan tersebut dan menyerang sasaran-sasaran penting di Iran.
Ketika ditanya mengenai komentar Katz, pejabat AS menyatakan bahwa Amerika Serikat, bersama Inggris dan Prancis, sedang mempersiapkan berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. “Kami akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk membela Israel terhadap serangan apa pun dari Iran,” tambah pejabat AS tersebut.
Komentar