JurnalPatroliNews – Washington, – Amerika Serikat (AS) menggelar pertemuan khusus antara Joe Biden, Presiden AS dengan William Ruto, Presiden Kenya, di Gedung Putih, kamis (23/5/24).
Diketahui, kunjungan Ruto ke Washington ini, merupakan kunjungan Kenegaraan pertama seorang pemimpin Afrika dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun.
Dalam konferensi pers bersama, Biden menyampaikan, bahwa AS telah menunjuk Kenya sebagai sekutu utama non-NATO.
“Saya bangga mengumumkan bahwa kami bekerja sama dengan Kongres untuk menunjuk Kenya sebagai sekutu utama non-NATO,” kata Biden, dikutip dari Reuters.
Sebagai informasi, 18 Negara telah ditetapkan AS sebagai sekutu non-NATO, termasuk Israel, Brasil, dan Filipina. Kenya, akan menjadi Negara Afrika sub-Sahara pertama, yang telah menerima penunjukan itu.
Selanjutnya, Kedua Negara juga mengatakan, mereka akan bekerja sama untuk mendukung Pemerintah Somalia, dalam perjuangannya melawan terorisme, dan menekan pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk melakukan gencatan senjata.
“Kami menyepakati peluang besar bagi AS untuk secara radikal mengkalibrasi ulang strateginya dan memperkuat dukungannya terhadap Afrika,” ucap Ruto didampingi Biden.
Kedua Pemimpin Negara itu, juga menyepakati sebuah rencana yang disebut Visi Nairobi-Washington, yang salah satu diantaranya menyerukan kepada Negara-negara kreditor, untuk mengurangi hambatan pendanaan bagi Negara-negara berkembang yang memiliki beban utang yang tinggi, dan menawarkan keringanan utang jika diperlukan.
Keduanya juga mengimbau bank multilateral, untuk menawarkan persyaratan pembiayaan yang lebih baik.
Komentar