jurnalpatrolinews – Wina : Pemerintah Austria telah memutuskan untuk menutup hotel dan restoran hingga 6 Januari. Tindakan itu menutup negara itu untuk turis ski selama akhir pekan Natal dan Tahun Baru.
Pihak berwenang juga telah memutuskan bahwa para pelancong dari negara-negara dengan lebih dari 100 terinfeksi per 100.000 penduduk selama dua minggu terakhir harus dikarantina selama lima hari setelah kedatangan.
Di antara negara-negara tetangga Austria – dalam arti luas – hanya beberapa negara Nordik dan Asia Tengah yang saat ini berada di bawah batas ini, menurut statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Norwegia saat ini tidak termasuk di antara mereka.
Orang Austria sendiri, apakah mereka penduduk lokal atau turis siang hari di negara mereka sendiri, dipersilakan keluar di lereng.
Tekanan berat
Perdana Menteri Sebastian Kurz mengumumkan keputusan tersebut setelah beberapa hari mendapat tekanan berat dari pemerintah Jerman, Prancis, dan Italia untuk menutup resor ski di seluruh UE sebagai bagian dari perang melawan penyebaran pandemi korona.
Austria menghasilkan banyak uang dari pariwisata ski dan menolak perkembangan seperti itu untuk waktu yang lama.
“Pandemi belum berakhir. Virusnya masih ada di antara kita, dan tingkat infeksinya masih sangat tinggi, ”kata Kurz menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
Swiss, yang bukan anggota UE, telah menjelaskan bahwa musim ski akan berlangsung seperti biasa.
Namun, industri pariwisata mengharapkan orang asing sebagian besar tidak hadir karena pembatasan perjalanan dan perintah karantina di negara asal mereka.
Komentar