Badai Yagi Sebabkan Banjir dan Longsor di Filipina, 11 Orang Meninggal Dunia


JurnalPatroliNews – Filipina – Badai tropis Yagi menghantam Filipina dengan curah hujan tinggi, mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk seorang bayi perempuan berusia 9 bulan.

Dilansir dari Associated Press dan Channel News Asia pada Senin (2/9/2024), wilayah timur Filipina, terutama kota Naga, menjadi salah satu yang paling parah terkena dampak ketika badai Yagi menghantam garis pantai pada Minggu (1/9) malam.

Tim penyelamat melaporkan bahwa dua korban, termasuk seorang bayi perempuan, tenggelam saat air banjir naik di kota Naga. “Beberapa daerah mengalami banjir setinggi kepala,” ujar Joshua Tuazon, pejabat kantor keamanan publik kota Naga, kepada AFP.

Ia juga menyebutkan bahwa ratusan warga berhasil dievakuasi dari banjir. Lebih dari 300 orang masih berada di kamp-kamp evakuasi pada Senin (2/9), dan para pejabat lokal menyatakan bahwa banjir surut dengan lambat karena pengaruh air pasang di kota berpenduduk 210.000 orang tersebut.

Di kota Cebu, dua longsor terjadi pada Minggu (1/9) dan menyebabkan dua orang tewas serta lima rumah warga rusak, menurut pejabat kantor bencana setempat. Sementara itu, tiga orang, termasuk seorang wanita hamil, meninggal akibat longsor yang melanda kota Antipolo pada Senin (2/9). Informasi tersebut disampaikan oleh petugas informasi kota, Relly Bonifacio, kepada AFP.

Komentar