Bali Jadi Sorotan Media Asing, Gara-gara Ini

Statistik menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun ini, 2,9 juta wisatawan asing tiba di Bali, yang mewakili 65% dari total kedatangan internasional di Indonesia. Bali kini memiliki 541 hotel, naik dari 507 hotel pada tahun 2019, demikian laporan tambahan dari CNN.

Luhut juga menambahkan bahwa durasi moratorium ini masih belum pasti. “Bisa lima tahun, bisa sepuluh tahun, tergantung dari hasil evaluasi nantinya,” ujar Luhut, seperti yang dilaporkan oleh CNN.

Sementara itu, media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) mengungkap bahwa moratorium ini berlaku setelah Plt Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menetapkan empat daerah utama—Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan—sebagai wilayah yang pembangunan hotelnya dihentikan sementara.

“Kita perlu memastikan proses perizinan lebih ketat agar sawah-sawah tidak diubah menjadi vila. Tindakan tak pantas dari beberapa wisatawan asing juga menjadi alasan di balik kebijakan ini,” lapor SCMP, mengutip Mahendra Jaya.

Selain itu, SCMP juga mengutip pernyataan Direktur Eksekutif Walhi Bali, Made Krisna Dinata, yang menyatakan bahwa diskusi mengenai pembatasan pembangunan hotel dan vila seharusnya sudah dimulai sejak lama. Pariwisata di Bali telah membawa dampak besar pada lingkungan.

“Bali kini mengalami pembangunan yang berlebihan. Pariwisata telah merusak Bali, dengan salah satu indikator paling jelas adalah hilangnya ruang hijau yang diubah menjadi bangunan,” jelasnya.

Komentar