Banjir Besar Melanda Bosnia-Herzegovina, Banyak Korban Jiwa

JurnalPatroliNews – Jakarta – Banjir besar dan tanah longsor melanda Bosnia-Herzegovina akibat hujan deras yang tak kunjung berhenti. Sejumlah orang dilaporkan tewas, sementara banyak lainnya hilang.

Dilansir dari Al-Jazeera, Sabtu (5/10), wilayah yang paling parah terdampak adalah Kotamadya Jablanica, sekitar 70 km barat daya Sarajevo. Hujan lebat yang berlangsung selama 24 jam menghancurkan jaringan jalan dan rel kereta api, membuat kota tersebut terisolasi total pada hari Jumat.

Menurut Darko Jukan, juru bicara pemerintah setempat, sedikitnya 14 orang tewas di sekitar Jablanica, di bagian selatan negara itu. Para pejabat kemudian melaporkan bahwa dua jenazah lagi ditemukan.

“Banyak orang masih dinyatakan hilang,” ujar Jukan. Otoritas pertahanan sipil Bosnia-Kroasia memperkirakan jumlah korban tewas masih bisa bertambah.

Tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras menghancurkan sejumlah rumah, menjadikan ini sebagai bencana banjir terburuk di Bosnia sejak 2014, ketika lebih dari 20 orang kehilangan nyawa.

Rekaman drone yang dipublikasikan di media lokal menunjukkan desa-desa dan kota-kota yang terendam sepenuhnya oleh air. Sementara itu, video di media sosial memperlihatkan jalanan yang tertutup lumpur dan rusak parah akibat banjir.

Kota Kiseljak di Bosnia tengah juga terendam air setelah sungai di sekitarnya meluap. Rekaman dari kantor berita Reuters menunjukkan air berwarna cokelat yang membanjiri rumah dan tempat usaha, meski pada Jumat sore air mulai surut.

Negara tetangga, Kroasia, juga terdampak banjir pada hari yang sama, meski belum ada laporan korban jiwa. Otoritas setempat telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk kawasan pesisir Adriatik dan wilayah tengah negara itu. Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk Montenegro dan Serbia.

Komentar