Jurnalpatrolinews – Moskow : Seorang pembom bunuh diri dilaporkan meneriakkan “Allahu Akbar” sebelum meledakkan dirinya sendiri dan melukai enam orang di Rusia.
Rekaman grafis dari adegan di Uchkeken menunjukkan tubuh di samping jalan setelah ledakan, dan telepon rusak dengan kabel yang menonjol darinya.
Ledakan itu dekat dengan kantor layanan kontra intelijen FSB di wilayah Karachay-Cherkessia yang bergejolak, sebagian besar Muslim.
“Setelah ledakan, enam orang, termasuk petugas penegak hukum dan pejalan kaki yang kebetulan berada di dekat lokasi, mencari bantuan medis,” kata seorang sumber kepada Interfax.
Pria tak dikenal yang membawa bahan peledak tewas di tempat kejadian.
“Menurut temuan awal, pria itu berbagi pandangan tentang kelompok ekstremis dan militan bawah tanah,” kata sumber itu.
Penyerang telah turun dari mobil dan menghampiri sekelompok petugas FSB yang sedang melakukan “operasi intelijen kriminal”.
“Saat penegak hukum berusaha untuk menangkap orang itu, dia meledakkan bahan peledak yang dia bawa sendiri,” kata Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia.
Salah satu dari mereka yang terluka bernama Asker Abdurazakov, wakil kepala departemen pusat forensik di Kementerian Dalam Negeri di wilayah tersebut.
Laporan mengatakan ada ledakan terkait sebelumnya lima jam sebelum serangan pembom bunuh diri itu.
“Menurut temuan awal, pria itu berbagi pandangan tentang kelompok ekstremis dan militan bawah tanah,” kata sumber itu.
Penyerang telah turun dari mobil dan menghampiri sekelompok petugas FSB yang sedang melakukan “operasi intelijen kriminal”.
“Saat penegak hukum berusaha untuk menangkap orang itu, dia meledakkan bahan peledak yang dia bawa sendiri,” kata Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia.
Komentar