JurnalPatroliNews – Teheran, – Iran International, media oposisi Iran, menunjukan Citra satelit yang memperlihatkan kerusakan signifikan, yang terjadi pada sistem radar dekat situs nuklir Iran akibat serangan Israel.
Dikutip dari Israel Times, pada Senin (22/4/24), gambar yang dikeluarkan Iran International itu, diambil pada Jumat (19/4/24) lalu, beberapa jam setelah serangan Israel di wilayah Isfahan Iran dilaporkan.
Laporan Dua sumber Iran yang tidak menyebutkan namanya, menyebut, bahwa sistem radar S-300 terkena serangan tersebut. Pos pertahanan udara di dekatnya, adalah bagian dari situs nuklir Natanz yang sangat rahasia.
New York Times mengabarkan, Israel menggunakan rudal berteknologi tinggi yang mampu menghindari sistem radar Iran untuk menyerang lokasi tersebut.
Tindakan Israel tersebut, dinilai sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa Tel Aviv bisa melakukan hal lebih, sehingga Iran harus berfikir kembali jika ingin melakukan serangan balik.
Meski demikian, Iran terus menegaskan, bahwa Israel hanya meluncurkan beberapa drone kecil, dan tidak menghasilkan kerusakan apa pun.
Bahkan, Hossein Amir-Abdollahian, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, mengatakan, serangan yang dilakukan Israel sama halnya dengan permainan anak-anak.
“Yang terjadi tadi malam bukanlah serangan. Itu adalah penerbangan dua atau tiga quad-copter, yang setara dengan mainan yang digunakan anak-anak kita di Iran,” kata Menlu Iran dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi, situs nuklir Natanz yang dijaga ketat Militer Iran, telah berulang kali menjadi sasaran Israel. Namun, serangan yang dilaporkan terhadap radar S-300, merupakan serangan militer Israel langsung pertama di wilayah itu.
Komentar