Debat Presiden AS: Trump-Harris Saling Serang Soal Ekonomi dan Imigrasi

JurnalPatroliNews – AS – Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Kamala Harris dan capres dari Partai Republik Donald Trump saling serang pada debat perdana.

Sepanjang debat, Harris beberapa kali memotong pernyataan Trump untuk memberikan tanggapan tegas. Salah satu momen yang menonjol terjadi ketika Harris mengkritik kampanye Trump, menyebutkan bahwa para peserta sering meninggalkan acara lebih awal karena “bosan dan lelah.”

Trump merespons dengan membanggakan jumlah massa di rapat umum kampanyenya, mengklaim bahwa demonstrasi yang dia lakukan adalah yang terbesar dan paling luar biasa dalam sejarah politik. Dia juga mengangkat teori konspirasi yang tidak berdasar, dengan menyatakan bahwa imigran Haiti di Springfield, Ohio, telah “memakan hewan peliharaan” warga setempat.

Harris menanggapi dengan mengejek, “Ngomong-ngomong soal ekstrem,” sambil tertawa.

Tak berhenti di situ, Harris juga menyerang Trump terkait berbagai kasus hukum yang menjeratnya, termasuk tuduhan kriminal soal pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno serta dakwaan lain yang menyatakan Trump bersalah atas tindakan penyerangan seksual.

Trump menegaskan dirinya tidak bersalah, dan menuduh Harris serta Demokrat sebagai dalang di balik semua tuduhan tersebut tanpa memberikan bukti konkret.

Trump juga kembali mengulangi klaim bahwa kekalahannya pada pemilu 2020 disebabkan oleh penipuan, menyebut Harris sebagai “Marxis” dan menyalahkan imigran atas meningkatnya kejahatan kekerasan, meskipun pernyataannya tak didukung bukti.

Komentar