JurnalPatroliNews – Denmark – Otoritas Denmark telah menangkap dua remaja asal Swedia yang diduga terlibat dalam aksi teror di dekat gedung Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen.
Penangkapan ini terjadi pada Kamis (3/10) setelah para tersangka diketahui membawa lima granat, dua di antaranya telah digunakan dalam ledakan yang merusak gedung di sekitar kedutaan.
“Tidak ada yang terluka dalam dua ledakan pada Rabu pagi (2/10), tetapi gedung di dekat kedutaan mengalami beberapa kerusakan,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Reuters.
Kedua pelaku, berusia 16 dan 19 tahun, ditangkap di stasiun kereta api utama di Kopenhagen. Mereka langsung dibawa ke pengadilan setempat untuk diperiksa, namun identitas mereka belum dipublikasikan karena ada larangan dari pihak pengadilan.
Insiden ledakan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, khususnya terkait invasi Israel ke Lebanon dan serangan balasan dari Iran terhadap Tel Aviv.
Tahun ini, setidaknya 10 warga Swedia telah diadili di Denmark atas kasus percobaan pembunuhan atau kepemilikan senjata, yang memicu kekhawatiran terhadap penyebaran kejahatan terorganisasi di wilayah tersebut.
Komentar