Detik-detik Sebelum Gencatan Senjata, Serangan Israel Terus Berlanjut di Gaza

JurnalPatroliNews – Gaza – Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas yang diprakarsai oleh Qatar mulai diberlakukan, tepatnya pada pukul 08.30 GMT (13.30 WIB).

Namun, meskipun gencatan senjata sudah diumumkan, serangan militer Israel terhadap Gaza masih terus berlanjut.

Mengutip kantor berita Palestina, Wafa, pasukan Israel telah menyerang bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah, serta meluncurkan serangan udara di bagian utara Kota Gaza dan menembaki Kota Rafah di selatan. Sampai saat ini, tidak ada informasi resmi mengenai korban jiwa yang jatuh akibat serangan tersebut.

Sejak kesepakatan gencatan senjata diumumkan pada Rabu, 15 Januari 2025, pasukan Israel telah mengklaim membunuh sedikitnya 122 warga Palestina, mayoritas di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Tujuan Kesepakatan Gencatan Senjata

Perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar ini bertujuan untuk meredakan konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan. Sejak serangan Hamas pada Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, Israel telah melancarkan serangan besar-besaran yang mengakibatkan lebih dari 46.700 warga Palestina tewas.

Menurut laporan dari Arab News, tahap pertama dari kesepakatan ini melibatkan pembebasan 737 tahanan Palestina, yang akan dipertukarkan dengan 33 tahanan Israel. Proses gencatan senjata ini direncanakan akan berlangsung selama 42 hari dan dibagi dalam tujuh tahap.

Komentar