Didukung 15 Negara! Pertama Kali DK PBB Dukung Suara Bulat Solusi Damai untuk Suara Bulat Solusi Damai

JurnalPatroliNews – New York – Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan suara bulat mengadopsi deklarasi pertama soal Ukraina sejak Rusia menginvasi pada akhir Februari lalu. Deklarasi itu mendukung upaya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres untuk mengupayakan ‘solusi damai’ bagi perang di Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (7/5/2022), deklarasi yang disusun oleh Norwegia dan Meksiko itu hanya menyatakan dukungan terhadap upaya mediasi oleh Guterres terkait situasi terkini di Ukraina.

“Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan mendalam terhadap upaya menjaga perdamaian dan keamanan di Ukraina,” sebut naskah deklarasi Dewan Keamanan PBB itu, yang salinannya didapatkan AFP.

Rusia diketahui selalu memblokir pernyataan dan resolusi yang diajukan dalam Dewan Keamanan PBB sejak Februari lalu. Ini menjadi momen pertama bagi Rusia untuk ikut menyepakati deklarasi yang diajukan ke Dewan Keamanan PBB terkait Ukraina.

Saat ditanya apa yang membuat Ukraina menyetujui deklarasi terbaru ini, salah satu diplomat PBB yang enggan disebut namanya menuturkan kepada AFP bahwa ‘semua hal yang baik telah hilang’.

Dewan PBB beranggotakan 15 negara itu juga mengingatkan bahwa ‘semua negara anggota telah mengambil, di bawah Piagam PBB, kewajiban untuk menyelesaikan perselisihan internasional dengan cara damai’.

Deklarasi yang disepakati secara bulat oleh seluruh negara anggota Dewan Keamanan PBB itu diakhiri dengan meminta Guterres untuk menyerahkan laporan setelah deklarasi itu diadopsi.

Deklrasi ini menjadi yang pertama menunjukkan persatuan dari Dewan Keamanan PBB sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.

“Hari ini, untuk pertama kalinya, Dewan Keamanan berbicara dengan satu suara untuk perdamaian di Ukraina,” sebut Guterres dalam pernyataannya. “Dunia harus bersatu untuk membungkam senjata dan menegakkan nilai-nilai Piagam PBB,” cetusnya.

Komentar