JurnalPatroliNews – Turki, – Memburuknya Inflasi di Turki, membuat Bank Sentral Negara itu menaikan suku bunganya hingga 500 basis poin menjadi 50% pada Kamis (21/3/24) kemarin.
Hal itu disebabkan oleh Inflasi yang meningkat jauh di atas perkiraan, yakni sebesar 67% pada Februari. Ini terjadi seiring dengan keputusan Central Bank of the Republic of Turkey (CBRT), bank sentral, yang sebelumnya mempertahankan suku bunga tetap stabil setelah serangkaian kenaikan sejak bulan Juni.
“Sikap moneter yang ketat akan dipertahankan sampai terjadi penurunan signifikan dan berkelanjutan dalam tren inflasi bulanan, dan ekspektasi inflasi menyatu dengan kisaran perkiraan yang diproyeksikan,” demikian pernyataan Bank Sentral.
Dikutip dari The Guardian, Sabtu (23/2/2024), mata uang Lira menguat 1,5% jadi 31,91 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Padahal sebelumnya, penurunan nilai Lira terjadi selama berminggu-minggu. Obligasi dolar Turki, juga terus mengalami kenaikan.
Meski nilai inflasi diperkirakan akan turun sekitar pertengahan tahun, penurunan lira baru-baru ini, ditambah dengan penurunan cadangan devisa, telah meningkatkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Komentar