Direktur Intelijen Nasional : China Bersiap Untuk “Konfrontasi Terbuka Dengan Amerika”

Jurnalpatrolinews – New York : Kepala mata-mata AS menuduh China mempersiapkan “periode konfrontasi terbuka dengan AS,” dalam upaya lain oleh pemerintahan Donald Trump yang akan keluar untuk semakin meningkatkan ketegangan dengan Beijing di hari-hari terakhirnya di AS. Gedung Putih.

Direktur Intelijen Nasional John Ratcliffe menggambarkan China pada hari Kamis sebagai “ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia sejak Perang Dunia II”.

“Beijing sedang mempersiapkan periode terbuka konfrontasi dengan AS. Washington juga harus bersiap. Para pemimpin harus bekerja melintasi perbedaan partisan untuk memahami ancaman tersebut, membicarakannya secara terbuka, dan mengambil tindakan untuk mengatasinya,” katanya dalam sebuah pendapat. artikel di Wall Street Journal.

Ratcliff juga menuduh China mencuri teknologi pertahanan AS untuk “mendorong” rencana modernisasi militer yang agresif.

“Intelijennya jelas: Beijing bermaksud untuk mendominasi AS dan seluruh planet ini secara ekonomi, militer dan teknologi,” katanya.

Otoritas China, menurut dugaan Ratcliffe, bahkan telah “melakukan pengujian manusia” pada anggota tentara China “dengan harapan mengembangkan tentara dengan kemampuan yang ditingkatkan secara biologis.” Dia tidak merinci klaimnya.

Pernyataan Ratliff muncul ketika ketegangan meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia di berbagai bidang dan baik Washington maupun Beijing telah meningkatkan pembatasan perjalanan pada warga negara masing-masing, belakangan ini.

Administrasi telah sangat membatasi visa untuk anggota Partai Komunis China dan mengumumkan sanksi baru terhadap perusahaan China.

Washington juga menutup konsulat China di Houston pada Juli, menyebutnya sebagai pusat spionase dan pelecehan terhadap warga negara China di AS. Sebagai pembalasan, China memerintahkan AS untuk mengosongkan konsulatnya di Chengdu.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mencap China sebagai “ancaman utama zaman kita” awal tahun ini.

Sikap keras Trump terhadap China telah membawa hubungan dengan Beijing ke titik terendah dalam beberapa dekade, selama empat tahun terakhir.

Opini Ratcliff adalah upaya lain untuk memperkuat warisan dan mempengaruhi pemerintahan yang akan datang dari manuver Presiden terpilih Joe Biden dalam berurusan dengan Beijing, menurut analis.

“China harus menjadi fokus keamanan nasional utama Amerika ke depannya,” kata Ratcliffe.

Komentar