Donald Trump Hadapi Tuntutan Pidana, Imbasnya, Jaksa AS Kena Teror Pembunuhan

JurnalPatroliNews – Amerika Serikat – Pengadilan New York yang mendengarkan kesaksian untuk tuntutan pidana terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, libur pada Jumat (24/3) kemarin. Kendati demikian, teror terhadap jaksa penuntut umum makin menjadi-jadi.

Kepolisian New York tengah menyelidiki kiriman bubuk misterius ke kantor jaksa penuntut umum, Alvin Bragg. Dibungkus dalam sebuah amplop, terdapat secarik surat ancaman pembunuhan ke sang jaksa, dikutip dari Reuters, Sabtu (23/3/2023).

Sebelumnya, Trump mengatakan akan ada “risiko kematian dan kerusuhan” jika dirinya ditetapkan sebagai terpidana.

Adapun tuntuan pidana ke Trump melibatkan banyak kasus. Salah satunya, penyuapan senilai US$ 130.000 yang diberikan mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, ke bintang porno Stormy Daniels sesaat sebelum Pilpres 2016 lalu.

Nama asli Daniels adalah Stephanie Clifford. Ia diduga merupakan selingkuhan Trump dan disuap untuk tutup mulut selama masa pemilu.

Sementara itu, salah satu pengacara Trump saat ini, Evan Corcoran, muncul di hadapan hakim beberapa saat lalu untuk mendengarkan kesaksian terkait penyelidikan kriminal sang mantan presiden.

Adapun penyelidikan itu terkait Trump yang diduga menyimpan catatan pemerintah di klub miliknya, Mar-a-Lago, di Palm Beach, Florida.

Kasus lain Trump yang sedang diproses adalah kecurigaan bahwa pengusaha tersebut sempat berupaya menghalangi kemenangan Presiden Joe Biden pada Pilpres 2020 lalu.

Komentar