Ia juga meminta Ketua Knesset untuk mengadakan rapat umum darurat guna membahas kemungkinan mencapai kesepakatan terkait Gaza.
Lapid, yang sering mengkritik Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Israel itu gagal membebaskan enam sandera karena keengganannya berunding dengan Hamas.
“Walaupun masih ada sandera yang hidup di Jalur Gaza, kesepakatan masih mungkin dicapai, tetapi Netanyahu menolaknya demi kepentingan politik,” kecam Lapid.
Menurut media Israel, keenam sandera tersebut ditemukan tewas pada tanggal 30 hingga 21 Agustus 2024.
Dua keluarga sandera yang tewas bahkan menolak untuk berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Menanggapi kematian para sandera, Menteri Keamanan Israel, Yoav Gallant, menyerukan agar pemerintah membatalkan keputusannya untuk tetap menguasai Koridor Philadelphia.
Pernyataan Gallant ini memicu perpecahan besar dalam pemerintahan Israel.
Menteri Keuangan, Bezalel Smotrich, mengecam seruan Gallant karena menurutnya Israel akan menyerah kepada Hamas.
Komentar