Gara-gara Insiden Kebakaran EV, Korea Selatan Luncurkan Kebijakan Baru

Selain itu, pemerintah juga mengharuskan produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan untuk mengidentifikasi baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik mereka.

Langkah ini diambil setelah terjadinya kebakaran kendaraan listrik pada 1 Agustus, yang menghancurkan ratusan mobil dan menciptakan kepanikan di masyarakat.

Kebakaran tersebut, yang diduga terjadi secara spontan pada mobil listrik Mercedes-Benz dengan baterai Faramis, memerlukan waktu delapan jam untuk dipadamkan. Akibatnya, sekitar 140 mobil mengalami kerusakan atau hancur.

Sejak insiden ini, beberapa produsen mobil telah secara sukarela mengumumkan produsen baterai yang mereka gunakan. Para ahli berpendapat bahwa langkah ini akan memberikan konsumen lebih banyak informasi dan pilihan, meskipun masih ada keraguan mengenai seberapa besar dampaknya terhadap peningkatan keselamatan, mengingat masih minimnya data terkait merek baterai yang rentan terhadap kebakaran.

Komentar