Gollup: Negara Muslim Curiga, Komitmen AS Soal Demokrasi Nol Besar!

JurnalPatroliNews – Abu Dhabi, – Gallup Poll merupakan konsultan asal Amerika Serikat, mengeluarkan sebuah survey, yang menunjukan sebagian besar orang Irak dan 12 Negara mayoritas Muslim, skeptis akan komitmen Amerika Serikat (AS) untuk membangun demokrasi.

Survei yang diterbitkan Gallup pada Jumat (7/4/23) itu, juga menunjukkan kebanyakan orang di Negara itu meragukan komitmen AS, untuk bisa membangun masa depan Politik mereka sendiri, tanpa pengawasan dan promosi demokrasi dari Negeri Adi daya itu.

Perusahaan Jajak pendapat itu, mengeluarkan rilis pada peringatan 20 tahun operasi pembebasan Irak. Dimana dari kampanye itu, AS menggulingkan Saddam Hussein dari kekuasan yang dimulai pada tahun 2003.

Presiden George W. Bush, saat itu meluncurkan operasi atas pernyataan palsu, bahwa Saddam sedang mengembangkan senjata pemusnah massal. Langkah itu, umumnya dianggap sebagai salah satu kesalahan kebijakan luar Negeri dalam sejarah AS.

Irak pada 2005 lalu, sudah mengadakan pemilihan umum secara demokratis, namun Negara Timur Tengah ini, sudah terperosok dalam kekerasan, penipuan, dan protes di tengah faksi Sunni dan Syiah.

Survei Gallup, juga menemukan, bahwa Iran dengan polling 81% yang paling tidak percaya niatan dari AS di negara Iran. Diikuti Tunisia, Turki, serta Palestina, dengan masing-masing 78% dan 75%.

Namun demikian, hanya 38% orang Maroko dan 42% orang Kuwait yang tidak setuju dengan anggapan bahwa AS serius membangun sistem pemerintahan demokratis di wilayah Muslim.

Gallup juga melakukan jajak pendapat dengan pertanyaan, apakah mereka merasa bahwa AS berkomitmen untuk membantu pembangunan ekonomi mereka. Iran, Turki, dan Tunisia sangat tidak setuju, antara 82 hingga 74%. Sementara Kuwait dan Maroko kembali menunjukan ketidaksepakatan, masing-masing 41% dan 34% angka yang ditunjukan.

Komentar