Jaringan berita minyak Iran, Shana, menegaskan bahwa operasional industri minyak Iran masih berjalan normal dan tidak mengalami gangguan.
Namun, perkembangan ini tetap memicu kekhawatiran di pasar minyak internasional. Selama beberapa minggu terakhir, pasar telah bersiap menghadapi potensi eskalasi konflik, mengingat Israel kemungkinan akan melakukan tindakan balasan setelah serangan langsung Iran sebelumnya.
Keterlibatan langsung kedua negara dalam serangan-serangan ini menjadi perhatian utama para pelaku pasar, terutama karena risiko serangan terhadap fasilitas minyak Iran kian meningkat.
Iran sendiri menyumbang sekitar 4 persen dari total pasokan minyak global, menurut Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA), yang menjadikan potensi gangguan pasokan minyak dari negara ini sebagai faktor signifikan bagi pasar global.
Ketegangan berkelanjutan antara kedua negara ini dinilai akan terus mempengaruhi harga minyak mentah di pasar dunia, terutama jika konflik meluas dan mengganggu produksi atau distribusi minyak Iran.
Komentar