Iran sendiri mendukung Hamas dan dilaporkan merayakan serangan di Israel, Sabtu lalu, meski Teheran menegaskan tidak terlibat di dalamnya.
“Saat ini, seluruh negara-negara Islam dan Arab serta seluruh masyarakat bebas di dunia harus mencapai konvergensi dan kerja sama yang serius dalam upaya menghentikan kejahatan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina yang tertindas,” kata Raisi saat berbicara melalui sambungan telepon ke Presiden Suriah, Bashar al- Assad dalam panggilan telepon Rabu malam, dikutip laman yang sama.
“Untuk menghentikan genosida Palestina oleh Zionis, Iran akan berkoordinasi dengan negara-negara Islam sesegera mungkin,” tegasnya lagi dalam pernyataan yang dipublikasikan di website negeri itu.
Dalam panggilan teleponnya dengan Assad, Raisi juga mengecam negara-negara Arab yang baru-baru ini melakukan normalisasi dengan Israel.
Arab Saudi dilaporkan sedang berdiskusi untuk menjalin hubungan dengan Israel, setelah Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Maroko.
“Saat ini, semua orang yang mempublikasikan hubungannya dengan rezim Zionis dengan dalih membela hak-hak rakyat Palestina adalah hal yang tercela,” ujar Raisi.
“Ini telah dibuktikan ke seluruh dunia bahwa rezim Zionis berada dalam kondisi terlemahnya,” tambahnya.
Komentar