Jurnalpatrolinews – Washington : Penggunaan gabungan dari pesawat pengebom strategis siluman B-2 Spirit dan pesawat tempur generasi kelima F-35 Lightning II adalah “senjata super baru” dari Angkatan Udara AS (Air Force) melawan Rusia di Kutub Utara, menurut majalah Amerika The National Interest.
Publikasi mencatat bahwa penggunaan taktik baru oleh pesawat ini dapat berdampak pada inisiatif pencegahan dan menunjukkan kekuatan di wilayah Arktik. Majalah tersebut mencatat bahwa penggunaan bersama B-2 Spirit dan F-35 Lightning II terjadi dalam kerangka konsep konflik yang berpusat pada jaringan.
Kepentingan Nasional menunjukkan bahwa jika terjadi permusuhan, pembom dapat beroperasi pada target stasioner besar di wilayah tersebut, sementara tugas pesawat tempur akan mencakup menyediakan, khususnya, dukungan udara dan memantau musuh.
“Ambisi Rusia di Kutub Utara sudah terkenal dan jelas merupakan masalah serius bagi Pentagon, mengingat Rusia mengoperasikan lebih banyak pemecah es dan memiliki wilayah yang luas berbatasan dengan zona Arktik,” surat kabar itu menyimpulkan.
Pada bulan Maret, majalah The National Interest menulis bahwa pembom strategis B-1B Lancer dan pesawat tempur F-35 Lightning II sedang bersiap untuk melawan Rusia di Kutub Utara.
Di bulan yang sama, The Drive melaporkan bahwa B-1B Lancer dan B-2 Spirit Angkatan Udara AS pada pertengahan Maret ikut serta dalam penerbangan pelatihan bersama di lepas pantai Islandia, Greenland, dan Inggris, tempat kapal perang Rusia dan pesawat mungkin muncul. (***/. dd – lnta)
Komentar