Ini Tanah Kami : Menlu Rusia Lavrov Memberi Amerika Serikat Peringatan Terakhir

Jurnalpatrolinews – Moskow : Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Senin, 12 April, bahwa perjalanan kapal perang Amerika ke Laut Hitam disertai dengan retorika yang agresif, tujuan Washington mengenai Ukraina tidak diketahui.

“Adapun aktivitas militer Amerika Serikat, termasuk pelayaran kapalnya ke Laut Hitam, ini terjadi secara rutin, sekarang dilakukan terutama dengan penuh semangat, disertai retorika agresif,” ujarnya dalam jumpa pers di Kairo.

Lavrov juga menekankan bahwa ada jawaban sederhana untuk pertanyaan tentang apa yang dilakukan Federasi Rusia di perbatasan dengan Ukraina, Ini Tanah Kami”.  Namun, tidak ada yang diketahui tentang tujuan Amerika Serikat, yang “secara konstan menyelenggarakan semacam kegiatan yang dipimpin NATO di Ukraina.”

Pada hari Jumat, 9 April, Amerika Serikat memperingatkan Turki bahwa dua kapal perang AS akan melewati Bosphorus ke Laut Hitam minggu depan. Ankara, pada gilirannya, kemudian memberi tahu Moskow tentang rencana Washington. AS menambahkan bahwa kapal-kapal itu akan tinggal di Laut Hitam hingga 4 Mei.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pada hari yang sama bahwa operasi semacam itu oleh kapal perang AS adalah “rutinitas”. Menurutnya, tindakan tersebut terjadi dalam kerangka konvensi Montreux.

Pada 8 April, sumber CNN melaporkan bahwa tujuan Washington adalah menunjukkan dukungannya kepada Kiev. Departemen Pertahanan AS menambahkan bahwa pengiriman kapal perang diduga akan menjadi “sinyal khusus” bagi Moskow bahwa AS “memantau dengan cermat” situasi di dekat perbatasan Ukraina.

Elena Panina , anggota Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional, menekankan bahwa pengiriman kapal ke Laut Hitam dapat semakin memperburuk situasi di Donbass.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko, pada gilirannya, mengatakan bahwa peningkatan aktivitas NATO di Laut Hitam, yang terkait dengan rencana perjalanan kapal perang AS melalui Bosphorus, memperumit situasi keamanan di kawasan tersebut.

Konvensi Montreux tentang Rezim Selat Laut Hitam diadopsi pada tahun 1936. Dia memulihkan kedaulatan Turki atas Bosphorus dan Dardanella. Dokumen tersebut melindungi kebebasan perjalanan melalui selat untuk kapal dagang dari semua negara.

(***/. dd – iz.ru)

Komentar