Jurnalpatrolinews – Teheran : Seorang pejabat senior Iran pada hari Senin membantah klaim bahwa Pemimpin Tertinggi negaranya telah mengalihkan kekuasaan kepada putranya karena penurunan kesehatan yang serius.
Mehdi Fazaeli, yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, men-tweet Senin bahwa Khamenei dalam keadaan sehat, menolak rumor bahwa pemimpin Islam berusia 81 tahun itu menghadapi masalah kesehatan yang serius dan bahwa dia telah mengalihkan otoritas kepada putranya.
Dengan rahmat Tuhan dan dengan doa yang baik dari para penyembahnya, pria ini dalam keadaan sehat dan sibuk dengan penuh semangat melaksanakan rencananya sesuai dengan rutinitasnya.
Outlet media Fars Iran mendorong klaim Fazaeli, membantah laporan bahwa kesehatan Kamenei sedang menurun tajam.
Selama akhir pekan , laporan beredar bahwa Ayatollah Khamenei telah mengalihkan kekuasaannya kepada putranya, Mojtaba Khamenei.
“Presiden Iran Hassan Rouhani dijadwalkan bertemu pada hari Jumat dengan Pemimpin Iran Khamenei, pertemuan antara [Khamenei] dan Presiden Rouhani ini dibatalkan karena memburuknya kondisi kesehatan Khamenei,” jurnalis Iran Momahad Ahwaze tweeted pada hari Sabtu.
Ahwaze mengatakan bahwa penyebab sakitnya kesehatan Pemimpin Tertinggi itu tidak diketahui, tapi diduga karena kanker prostat. Ahwaze mengklaim kondisi Khamenei memburuk dalam semalam.
Mantan presiden Iran, Ali Khamenei telah memerintah sebagai Pemimpin Tertinggi sejak kematian Ruhollah Khomeini pada tahun 1989.
Komentar